Fanfiksi

Kalau orang awam yang tidak mengetahui istilah ini, pastilah pertanyaan tentang  ‘arti definisi fanfiksi’ yang pertama kali muncul di kepala mereka.

Fanfiksi atau Fanfik atau Fanfiction atau Fanfic adalah sebuah cerita yang diangkat berdasarkan buku, film, komik, Anime / Manga, serial TV, tokoh-tokoh idola, dan sebagainya dengan memakai tokoh atau situasi tertentu yang ada dalam sumber aslinya.

Baik, itu saya definisikan menurut pengertian yang selama ini saya sering baca dan saya alami sendiri. Uhm, mungkin untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh.

Ada yang pernah membaca buku atau menonton film Harry Potter? Di sana digambarkan kalau Ronald Weasley dan Hermione Granger menikah di epilog.

Namun di fanfiksi, Anda bisa membuatnya menjadi Harry Potter yang menikah dengan Hermione, atau Draco Malfoy sekali pun. Ini adalah sesuatu untuk menembus batas imajinasi dari penulis aslinya. Atau bisa juga lingkup dunia Harry Potter yang Dunia Sihir dijadikan setting modern, misalnya Harry adalah pengusaha, dan sebagainya.

Aaah, saya tidak begitu pandai menjelaskan sesuatu, tapi sekiranya itu yang bisa saya jelaskan. Saya dari dulu bercita-cita menjadi seorang penulis. Bukan semata-mata menulis, tapi menciptakan dunia yang saya ingin bangun dari dulu. Dan saya belajar menulis dengan sungguh-sungguh semenjak mengenal fanfiksi.

Ada banyak website yang bisa dijadikan referensi mengenai apa itu fanfiksi, dan ada juga website yang memberikan kita fasilitas untuk mempublikasikan fanfiksi tersebut di dunia maya, sehingga semua orang dengan akses internet bisa membacanya. Gratis.

Saya adalah satu dari sekian banyak Author yang bergabung dalam situs fanfiction (dot) net dengan penname qunnyv19.

Pertama kali saya mengenalnya sekitar pertengahan tahun 2012. Apa sih fanfiksi? Kenapa karakternya dibuat begini? Kenapa karakternya dibuat begitu? Kenapa settingnya berbeda dari cerita aslinya? Kenapa?

Banyak pertanyaan yang melintas sehingga saya memutuskan untuk mencarinya di Google. Wow, ternyata banyak definisi tentang fanfiksi itu sendiri yang membuat saya tambah penasaran.

Akhir tahun 2012, saya membuat akun di sana. Awal 2013 saya mencoba mempublish fanfiksi yang saya buat sungguh-sungguh di ponsel. Tanggapan cukup baik, dan ada beberapa kritik yang mengomentari tentang EyD saya, plot saya yang terlalu cepat, terlalu buru-buru, dan sebagainya.

Dan saya menikmati itu. Dari sana, saya belajar. Saya membuktikan kalau saya bisa berkembang. Saya menyukai dunia tulis-menulis yang infinite, tak terbatas, tak terhingga, tak tercapai ujungnya.

Banyak yang saya pelajari dari sana. Dari hal-hal remeh yang suka dipandang sebelah mata oleh calon penulis: Ejaan yang Disempurnakan.

Kenapa harus memerhatikan EyD? Kan ada editor.

Oh, so naive. Simple-minded.

Dulu saya lumayan sering salah dalam EyD. Dulu saya tidak bisa membedakan bagaimana cara menggunakan koma atau titik setelah akhir percakapan. Sekarang saya tahu di mana perbedaannya. Saya sering salah dalam ‘kau ucap’ ‘kau dengar’ dan sebagainya. Sekarang saya tahu yang benar adalah ‘kauucap’ dan ‘kaudengar’.

Lalu saya belajar tentang deskripsi. Deskripsi saya cetek. Nggak kreatif, kadang hanya menggunakan satu dua kata. Sekarang saya bisa menjabarkan deskripsi dengan lebih kreatif.

Dulu alur yang saya tulis terlampau cepat. Pembaca di fanfiction (dot) net sering protes karena penulisan saya. Lambat laun saya mengerti bagaimana cara membawakan alur dengan baik tanpa bertele-tele tetapi tetap menarik perhatian pembaca.

Dan saya juga belajar tentang diksi. Saya memasukkan berbagai macam kosakata yang dipakai oleh Author-Author hebat di sana ke dalam otak saya untuk diingat. Untuk dipakai saat penjabaran deskripsi dan sebagainya.

Itulah yang saya namakan belajar.

Fanfiksi itu sendiri tidak pantas dijual. Kenapa? Karena cerita aslinya bukan milik kita. Fanfiksi awalnya berasal dari penulis aslinya. Fanfiksi tercipta karena adanya tokoh-tokoh idola.

Sekadar memberitahu, di fanfiction (dot) net tidak diperbolehkan adanya RPF atau Real Person Fiction, alias menggunakan tokoh-tokoh nyata di dunia ini (seperti boyband atau girlband asal Korea) untuk dipublish di sana.

Di fanfiksi sendiri terdapat berbagai macam rating yang digunakan untuk menghindari konten dewasa yang tidak layak dibaca anak-anak, seperti:

  • G (General Audiences) Bisa dibaca untuk segala usia.
  • PG (Parental Guidance Suggested) Sebagian isi mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Dapat tersirat sindiran seksual, kata-kata buruk, atau kekerasan.
  • PG-13 (Parents Strongly Cautioned) Sebagian isi mungkin tidak cocok untuk anak berusia di bawah umur 13 tahun. Dapat mengandung beberapa unsur kekerasan, bahasa yang buruk, sindiran seksual, hubungan seksual secara implisit, juga dapat mencakup beberapa topik dewasa seperti bunuh diri, homoseksualitas, narkoba atau alkohol, advokasi, pemerkosaan, adegan melahirkan, dan lain-lain tergantung pada adat istiadar dari fandom yang terlibat. (Fandom: Suatu komunitas yang tertarik, menikmati, membaca, dan menulis fanfiksi dari suatu cerita seperti komik, novel, film, dan lain-lain.)
  • R (Restricted) Anak di bawah usia 17 tahun harus ditemani orangtua atau orang dewasa. Dapat mengandung unsur seks eksplisit, gambar penyiksaan atau kekerasan, perkosaan. Tidak direkomendasikan untuk anak di bawah umur.
  • NC-17 (No One 17 & Under Admitted) Untuk dewasa 17 tahun ke atas. Mengandung unsur erotic eksplisit, kekerasan, adegan berdarah-darah yang berlebihan. Ilegal bagi pembaca di bawah umur.

Kalau di fanfiction (dot) net terdapat lima rating yang bisa diketahui, yaitu:

  • K (Kids) Untuk pembaca berusia 5 tahun ke atas. Isinya tidak mengandung kata-kata yang kasar, kekerasan, dan hal-hal berbau ‘dewasa’.
  • K+ (Older Kids) Untuk pembaca berusia 9 tahun ke atas. Dapat mengandung sedikit aksi kekerasan, tapi tidak menimbulkan luka yang parah. Terdapat kata-kata kasar, tapi dengan kadar minor dan tidak ekstrem. Tidak mengandung materi ‘dewasa’.
  • T (Teen) Untuk pembaca berusia 13 tahun ke atas. Mengandung beberapa kekerasan, minor kata kasar, dan minor unsur dewasa.
  • M (Mature) Untuk pembaca berusia 16 tahun ke atas. Mengandung non-eksplisit materi dewasa, kekerasan, dan kata kasar yang ekstrem.
  • MA (Mature Adults) Untuk pembaca berusia 18 tahun ke atas. Mengandung materi dewasa yang eksplisit.

Pada tahun 2002, NC-17 atau MA rating dihapuskan oleh pihak fanfiction (dot) net. Tapi walaupun begitu, masih saja ada orang yang nekat mempublikasikan fanfiksi dengan rate seperti itu.

Tertarik untuk bergabung? Lagipula, fanfiksi juga selain bagi kalian yang menyenangi suatu Fandom dan belajar menulis, kalian bisa memuaskan hasrat yang tertunda karena film atau buku atau komik kesayangan kalian tidak sesuai dengan apa yang kalian harapkan. Selain itu, kita bisa sharing dengan Author lain dan bersosialisasi dengan mereka.

By the way, kalau ada yang mau berkunjung … silakan:

https://www.fanfiction.net/u/4394788/qunnyv19
(qunnyv19)

1 thought on “Fanfiksi

Leave a comment